Fungsi Karet Ban Pada Sofa

Fungsi Karet Ban - Semakin banyaknya sofa yang di produksi oleh para produsen sofa bahkan mulai menjamur. Bahan yang digunakan pun juga memiliki berbagai macam, dari yang memiliki merek berkualitas dan merek murah untuk sekedar campuran. Sisa bahan juga ternyata masih berguna untuk pembuatan sofa, seperti sisa sisa busa yang bisa digunakan sebagai pengganjal belakang busa sandaran sehingga membuat bagian sandaran menjadi lebih empuk. Busa sisa juga digunakan pada bagian dudukan. Jika di letakkan di bagian dudukan, busa tersebut digunakan sebagai pemisah antar dudukan, sehingga bila terjadi gesekan antar busa, busa tersebut tidak akan robek.


Hal yang sama juga berlaku untuk semua bahan, seperti Karet Ban. Karet ini digunakan sebagai bahan dasar sofa di bagian dudukan. Karet ban di pasang pada rangka sofa menggunakan paku atau straples angin. Mengapa harus menggunakan paku atau straples angin? Karena karet ban memiliki tekstur yang beragam, sehingga bila ada tarikan antar sisi karet ban, karet tersebut tidak akan mudah untuk lepas. Fungsi utama dari karet ban adalah untuk menambah tekstur empuk pada sofa sehingga diletakkan dibagian paling bawah sofa.

Cara memasang karet pada rangka juga tidak bisa sembarangan. Dalam bahan sofa, karet ban menjadi tumpuan inti dari sofa, jadi pemasangan karet ban harus di anyam sehingga karet ban menjadi tetap awet dan tahan lama. Karena berfungsi sebagai penambah tekstur, karet ban juga di kombinasikan dengan busa. Busa tersebut tidak boleh ditempelkan begitu saja, karet tersebut harus di beri lem sehingga membuat busa menempel sempurna pada karet ban. Lem yang digunakan biasanya adalah lem kuning, jadi sebelum menempelkan busa, produsen harus menunggu lem tersebut kering.

Tidak hanya pada dudukan, bagian sandaran juga menggunakan karet ban karena di bagian ini juga memiliki beban yang berat untuk di tahan. Tiap karet ban memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing. Karet yang memiliki tekstur yang tebal adalah karet yang paling awet dan tidak mudah longgar, tetapi karet tersebut juga memiliki tekstur yang keras sehingga tidak mudah longgar. Selain karet yang memiliki tekstur tebal, ada juga yang ber tekstur tipis.

Karet yang bertekstur tipis sangat elastis, namun juga sangat mudah melar karena ketipisannya. Jadi para produsen lebih memilih untuk menyampur yang tebal dan yang tipis agar tekstur yang ada pada bagian inti sofa menjadi seimbang dan tidak mudah putus. Bahan ini juga menjaga agar busa sofa tidak mudah kempes, karena karet ban berguna sebagai penampung inti beban. Karet ban bisa bertahan 2 - 4 tahun, tergantung pada pemakaian.

Karet ban adalah salah satu bahan termurah yang digunakan pada sofa. Pemakaiannya pun juga tidak lah banyak, untuk 1 set sofa ber set kan 3.2.1 hanya menggunakan 3 roll karet ban saja. 1 roll karet ban biasanya dipatok dengan harga Rp 8000 saja, harga yang sangat terjangkau untuk bahan sofa yang digunakan sebagai penambah kenyamanan pada sofa anda.
Karet dapat digunakan dalam konstruksi bantalan sofa atau komponen furnitur lainnya sebagai bahan bantalan atau sebagai komponen pegas atau struktur pendukung furnitur.

Karet memiliki beberapa sifat yang menjadikannya pilihan yang baik untuk digunakan pada furnitur, seperti kemampuannya untuk memampatkan dan kembali ke bentuk aslinya, daya tahan dan ketahanannya, serta kemampuannya untuk menyerap goncangan dan mengurangi benturan.

Ini juga tahan terhadap keausan dan dapat membantu memperpanjang umur furnitur. Karet dapat digunakan dalam kombinasi dengan bahan lain dalam konstruksi bantalan dan komponen furnitur, seperti busa atau serat poliester.

Pict Source (klik disini)

Histats