Sofa Antik Jepara - Sofa memiliki berbagai macam bentuk dan jenis yang sudah tak terhitung jumlahnya. Ya, karena pada bidang furniture juga memiliki unsur seni di dalam nya. Namun meski memiliki unsur seni, jumlah seniman furniture tidaklah banyak, apalagi kalau sudah menyangkut sofa. Minimnya panutan untuk membuat sofa menjadikan para produsen sofa untuk mandiri. Persaingan inilah yang membuat banyaknya jenis sofa yang muncul setiap tahunnya. Hal ini tidak hanya berdampak pada sofa sofa modern, sofa antik pun juga mulai bermunculan kembali, apalagi untuk Sofa Jepara.
Seperti halnya pada sofa modern, persaingan dalam pembuatan Sofa Jepara juga tiada hentinya. Berbagai macam bentuk ukiran unik juga ditampilkan untuk menarik perhatian para konsumen. Untuk membuat sofa jepara tidaklah mudah, karena menurut para produsen Sofa Jepara. Tiap ukiran memiliki arti istimewa yang mungkin hanya dimengerti oleh para seniman saja. Harga Sofa Jepara bergantung pada jenis kayu yang digunakan untuk pembuatan Sofa Jepara. Semakin mahal harga sofa tersebut, semakin baik juga kualitas yang diberikan.
Kualitas kayu yang digunakan juga menentukan rentan usia sofa tersebut. Tetapi kita tidak perlu khawatir, kayu jati kualitas rendah pun bisa awet bahkan sampai 50 tahun. Design dari Sofa Jepara memiliki banyak jenis, mulai dari ukiran naga, burung, sampai tumbuhan rambat. Harga sofa jepara juga bergantung pada rumitnya ukiran yang dimilikinya. Tidak hanya dalam hal ukirannya saja, Sofa Jepara juga memiliki sambungan antar part nya. Seperti dari kaki sofa ke dudukan, atau dari tangan sofa ke sandaran.
Jika kita ingin mengetahui berapa sambungan yang dimiliki Sofa Jepara, kita cukup melihat secara teliti pada bagian kayu nya. Namun cara ini cukup susah, karena terkadang sambungan kayu tersamarkan oleh cat pernis yang melapisi kayu tersebut. Cat Pernis memiliki fungsi penting pada Sofa Jepara, tentunya untuk mencegah sofa tersebut di hinggapi rayap atau hewan lain. Selain untuk mencegah kayu di hinggapi serangga, Cat Pernis juga dapat menghaluskan tekstur kayu. Jika sudah di cat, kayu akan berwarna coklat tua dan mengkilap sehingga untuk membersihkan kayu dari debu cukup di lap saja.
Sofa Jepara memiliki berbagai keunggulan. Selain usia nya yang relatif panjang, bahan lain yang digunakan juga berkualitas. Karena bahan selain kayu yang digunakan untuk membuat Sofa Jepara tidak begitu banyak, produsen mampu memaksimalkan kualitasnya. Sofa Jepara jenis lama biasanya menggunakan kain bermotif untuk melapisi bagian dudukan dan sandarannya, sedangkan yang di keluarkan oleh produsen kini menggunakan kain oscar sebagai bahan utamanya. Untuk pembuatan Sofa Jepara, kita juga bisa memesan langsung pada produsen untuk membuat sofa yang kita inginkan.
